Jakarta - Ancaman PSSI untuk mencoret Irfan Bachdim dari tim nasional jika bermain di kompetisi yang tidak mereka akui, mendapat kritikan dari pemerintah. Menpora Andi Mallarangeng meminta PSSI tidak diskriminatif.
"Pada prinsipnya itu. Putra-putri terbaik bangsa berhak untuk mewakili timnas Indonesia. Yang perlu dicatat, tidak perlu ada diskriminasi," ujar Andi usai menghadiri pemaparan prioritas kerja Kemenkokesra di kantor Menkokesra, Jakarta, Selasa, (3/1/2011).
Andi menerangkan, dalam prinsip anti diskriminasi disebutkan, semua pemain di cabang olahraga apapun yang memiliki bakat berhak dipanggil untuk membela panji Merah Putih.
"Tidak boleh lantas dia tidak dipilih karena partai politik, kesukuan, agama atau asal klub. Irfan memiliki kemampuan dan dia berhak masuk timnas," tandas Menpora.
Saat berita ini dturunkan, Irfan baru saja memutuskan tetap membela Persema Malang yang akan mengikuti LPI. Begitu pula dengan pemain yang akan dinaturalisasi, Kim Jeffrey Kurniawan.
PSSI menganggap LPI kompetisi yang ilegal dan menyatakan akan menutup pintu buat pemain-pemain yang mengikutinya dari kemungkinan dipanggil ke tim nasional. Irfan diproyeksikan untuk membela Indonesia di ajang SEA Games tahun ini. Lucunya, pelatih Alfred Riedl pernah mengatakan dirinya akan memilih pemain-pemain yang ia nilai berkualitas, tanpa menyebutkan mesti dari kompetisi mana.
sumber : http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/01/04/151256/1538983/76/soal-irfan-menpora-minta-pssi-tidak-diskriminatif?9911012