Para penggemar remaja Bieber panik sejak Minggu, 4 Juli 2010 setelah mengakses laman bintang kesayangan mereka. Saat membuka situs video berbagi Youtube, mereka langsung diteruskan ke jaringan yang mengklaim penyanyi muda asal Kanada tersebut telah meninggal.
Para peretas juga diduga menambahkan situs pornografi pada halaman Beiber. Demikian seperti dikutip dari Femalefirst, Rabu 7 Juli 2010.Dalam sebuah pernyataannya, Google menjelaskan, "Kami telah mengambil tindakan cepat untuk memperbaiki kejadian di Youtube.com beberapa jam lalu. Kami telah memperbaiki untuk sementara beberapa hal dalam waktu sejam dan akan telah memperbaikinya secara lengkap dalam waktu dua jam. Kami akan mengkaji kerentanan yang terjadi untuk mencegah masalah serupa di kemudian hari," demikian pernyataan Google.